Klasifikasi
dan Morfologi Ikan Kakap Merah
Ikan
kakap merah umumnya menghuni daerah perairan karang ke daerah pasang surut di
muara, bahkan beberapa spesies cenderung menembus sampai ke perairan tawar.
Jenis kakap merah berukuran besar umumnya membentuk gerombolan yang tidak
begitu besar dan beruaya ke dasar perairan menempati bagian yang lebih dalam
daripada jenis yang berukuran kecil. Selain itu biasanya kakap merah tertangkap
pada kedalaman dasar antara 40–50 meter dengan substrat sedikit karang dan
salinitas 30–33 ppt serta suhu antara 5-32ÂșC.
Bahwa
secara morfologi, bentuk badan ikan kakap merah memanjang sampai agak pipih.
Mulutnya terletak pada bagian ujung kepala (terminal), biasanya terdapat
gigi taring (canine) pada rahangnya. Bagian pinggir operculum
biasanya bergerigi dan sisiknya ctenoid. Bagian depan dari kepala tak
bersisik atau pada bagian depan dari tutup insang terdapat beberapa baris
sisik. Sering terdapat bintik atau noda kehitaman (blotches). Sirip
punggung tunggal dengan jari-jari 9-12 jari-jari sirip keras dan 9-17 jari-jari
sirip lemah yang bercabang. Sirip dubur dengan 3 sirip keras dan 7-14 sirip
lemah bercabang. Sirip ekor mulai dari yang berbentuk truncate sampai
berbentuk cagak yang dalam (deeply forked). Secara lengkap taksonomi
ikan kakap merah adalah sebagai berikut :
Philum
: Chordata
Sub
phylum
: Vertebrata
Klas
: Pisces
Sub
klas
: Teleostomi
Ordo
: Pereomorphi
Keluarga
: Lutjanidae
Genus
: Lutjanus
Spesies
: Lutjanus sanguineus
Kakap
merah adalah salah satu jenis ikan demersal ekonomis penting yang cukup banyak
tertangkap di perairan Indonesia. Jenis ikan tersebut biasanya tertangkap di
perairan paparan (continental shelf). Beberapa Jenis diantaranya berada
pada habitat perairan yang sedikit berkarang. Adapun ciri – ciri Ikan kakap
merah sebagai berikut :
- Badan memanjang melebar, gepeng kepala cembung, bagian bawah penutup insang bergerigi.
- Gigi-gigi pada rahang tersusun dalam ban-ban, ada gigi taring pada bagian terluar rahang atas, sirip punggung berjari-jari keras 11 dan lemah 14, sirip dubur berjari-jari keras 3 lemah 8-9, termasuk ikan buas, makannya ikan kecil dan invertebrata dasar laut.
- Hidup menyendiri di daerah pantai sampai kedalaman 60 m. Dapat mencapai panjang 45-50 Cm.
- Warna bagian atas kemerahan/merah kekuningan, di bagian bawah merah keputihan. Garis-garis kuning kecil diselingi warna merah pada bagian punggung di atas garis rusuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar